Mendidik anak-anak di abad 21 tidak mudah, dan juga bukan lebih sulit daripada membesarkan anak-anak di abad manapun. Tentu saja setiap periode waktu memiliki masalah yang unik dan berbeda tapi saran generik akan selalu menawarkan solusi terbaik karena sifat manusia tetap tidak berubah. Ketika Allah turunkan Al-Quran Dia mengisinya dengan saran dan pengingat yang akan sama-sama berguna untuk semua periode waktu.
Menurut Ibnu Katsir dan sebagian besar ulama Islam Luqman bukanlah seorang nabi tetapi orang bijak yang telah diberkati Allah dengan hikmat. Orang bijak yang dikenal sebagai Luqman memberikan 10 nasihat kepada anaknya. Nasihat yang berlaku sekarang dan dapat diikuti dan digunakan oleh setiap orang tua yang ingin membesarkan anak dalam cahaya Islam. Dikatakan bahwa jika semua orang tua menerapkan saran Luqman maka tidak akan ada perlu khawatir tentang nasib anak-anak di akhirat karena mereka telah menunjukkan jalan yang mengarah ke surga. Dalam beberapa ayat pendek dari Al-Quran yang berisi saran Luqman kepada anaknya adalah kunci sukses dalam hidup ini dan pada hari kiamat.
1. …. “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kelaliman yang besar”. (Luqman : 13)
Luqman menyebut anaknya “anakku” bukan dengan nama sehingga penekanan ikatan kekeluargaan lebih jelas. Dia menangkap perhatiannya dan mendorong anaknya untuk mendengarkan dengan cermat apa yang dia katakan. Dia kemudian meminta perhatian anaknya tentang hal yang paling penting di mata Allah, yaitu mengesakan-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan yang lain.
2. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
Dalam Al-Quran Allah menyebutkan hak-hak orang tua dalam kalimat yang sama sebagai aspek yang paling penting dari Islam. Hal ini menunjukkan bahwa bersikap baik kepada orang tua, menghormati dan menghargai mereka, sangat penting dalam cara hidup yang Islam.
“Dan Tuhanmu telah menetapkan bahwa Anda tidak menyembah selain Dia dan bahwa Anda akan berbakti kepada orang tua Anda …” (Quran 17:23)
Nabi Muhammad juga telah menerangkan dalam hadisnya tentang kewajiban untuk berbuat baik kepada orang tua. Salah seorang sahabat Nabi pernah bertanya mana dari banyak perbuatan baik seorang pria yang paling dicintai oleh Allah. Nabi Muhammad menjawab dengan mengatakan, “Untuk menawarkan doa pada waktu yang ditentukan”. Pendamping kemudian bertanya, “Dan apa yang berikutnya?” Nabi Muhammad menjawab, “Untuk menjadi baik dan berbakti kepada orang tua Anda”
3. “Wahai anakku, sesungguhnya jika ada seberat biji sawi, dan berada dalam batukarang atau dilangit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya, Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.”
Luqman kemudian menyarankan anaknya untuk mengingat kekuatan dan kekuasaan yang dimiliki Allah. Pengetahuan Tuhan itu sempurna, apa pun yang terjadi atau akan terjadi di dunia ini sudah diketahui oleh Allah. Kekuatan Allah adalah mutlak dan tidak boleh dipertanyakan, ditantang atau diabaikan oleh siapa pun. hal ini menyimpulkan bahwa segala ilmu yang ada di dunia ini telah jelas milik Allah dan manusia dapat mempelajari ilmu yang telah Allah berikan.
0 comments:
Post a Comment