Apakah anda pria dan suka memakai emas ?
Mulai sekarang, lepas dan jangan dipakai lagi , bisa anda jual atau berikan kepada orang yang anda sayangi.
Seorang Pria pantang rasanya jika menggunakan perhiasan baik berupa
cincin, kalung ataupun gelang. Dalam Islam juga mengharamkan seorang
pria mengenakan emas atau sutra.
Dari sebuah riwayat disebutkan, suatu hari Rasulullah SAW bertemu
seorang lelaki yang memakai cincin emas di tangannya. Beliau mencabut
cincin tersebut lalu melemparnya, kemudian bersabda:
“Seseorang dari kalian telah sengaja mengambil bara api neraka dengan meletakkan di tangannya” ( HR. Bukhari dan Muslim ).
Pada kesempatan lain Rasulullah bersabda:
“Emas dan sutra dihalalkan bagi umatku yang wanita, namun haram bagi lelakinya” (HR. Ahmad).
“Barangsiapa yang mati dari ummatku sedang (di masa hidupnya) ia minum khamr, maka kepadanya Allah mengharamkan meminumnya di surga. Dan barangsiapa yang mati dari ummatku, sedang (di masa hidupnya) ia memakai perhiasan emas, maka kepadanya Allah mengharamkan memakainya di surga”. (HR. Ahmad).
Lalu, setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pergi, ada yang mengatakan kepada lelaki tadi, “Ambillah dan manfaatkanlah cincin
tersebut.”
Ia berkata, “Tidak, demi Allah. Saya
tak akan mengambil cincin itu lagi selamanya karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah membuangnya,” ( HR Muslim No. 2090, dari hadits ‘Abdullah bin ‘Abbas).
Dasar kajian agama yang admin sajikan di sini memang berdasarkan kajian Islam. Karena kebetulan Penulis sendiri beragama Islam.
Alasan ilmiah mengapa lelaki tidak boleh memakai perhiasan emas
Para ahli fisika telah menyimpulkan bahwa atom pada emas mampu
menembus ke dalam kulit dan masuk ke dalam darah manusia, dan jika
lelaki mengenakan emas dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu yang
lama, maka dampak yang ditimbulkan yaitu di dalam darah dan urine akan
mengandung atom emas dalam prosentase yang melebihi batas. Peristiwa ini
juga dikenal dengan sebutan “migrasi emas”. Apabila hal ini terjadi, maka akan mengakibatkan penyakit Alzheimer.
Alzheimer adalah adalah kondisi neurologis yang
ditandai dengan penurunan daya ingat dan penilaian secara bertahap, yang
biasanya disertai
dengan perubahan kepribadian dan kemampuan untuk mengekspresikan diri.
Hal ini terjadi akibat akumulasi dari gumpalan protein dan kekusutan
serabut sel saraf di dalam otak seseorang yang mengakibatkan terjadinya
kematian sel saraf di dalam otak, sehingga mengganggu fungsi normal dari
otak dan akan menyebabkan ” pikun ” sebelum masanya.
Dan sayangnya, tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit ini.
Sebagian besar perawatan dan intervensi ditujukan hanya untuk mengurangi gejalanya saja.
Itulah yang akan dialami jika anda adalah seorang lelaki dan tetap
ngotot memakai perhiasan yan terbuat dari emas. Admin yakin anda tidak
ingin menjadi orang pikun ‘kan?
Lalu bagaimana dengan perempuan? Mengapa perempuan boleh mengenakan perhiasan yang terbuat dari emas?
Penelitian tentang ini menyebutkan bahwa dalam tubuh seorang perempuan,
terdapat suatu lemak unik yang tidak dimiliki oleh seorang laki-laki.
Lemak ini akan mencegah unsur senyawa atom emas untuk masuk ke dalam tubuh. Sehingga saat atom ini masuk ia hanya mampu menembus
kulit, namun tidak bisa menembus lemak yang menghalangi jalan menuju daging dan darah.
Penelitian lain menyebutkan bahwa di dalam tubuh seorang perempuan zat
emas bisa masuk ke dalam tubuh dan mengalir bersama darah.
Namun, zat ini tidak akan berbahaya karena akan dibuang bersama darah saat haid (menstruasi).
Bagaimana dengan emas putih ?
Adapun apabila emas putih yang dimaksudkan adalah platina maka ia
tidaklah termasuk dalam golongan emas (Aurum). Ia memang termasuk
kategori logam yang mahal bahkan ada yang mengatakan bahwa harganya 4 – 5
kali lebih mahal daripada emas. Dengan demikian diperbolehkan bagi kaum
pria untuk mengenakannya dikarenakan tidak ada dalil-dalil
syariat yang menunjukkan pengharamannya terhadap laki-laki.
Penamaan masyarakat selama ini bahwa platina adalah emas putih
tidaklah menjadikannya haram karena ia hanyalah sebatas penamaan yang
pada hakekatnya platina / emas putih yang lazim disebut masyarakat
adalah bukan emas, sebagaimana mahalnya harga platina juga tidak
menjadikannya
haram untuk dikenakan oleh kaum laki-laki.
Jadi jika kebetulan anda tetap ingin memakai perhiasan / cincin kawin misalnya, maka pakailah emas putih / platina.
Kan harganya mahal ?
Solusinya ya jangan seberat emas biasa, bisa setengah atau seperempatnya ..mudah kan ?
Jadi sekarang anda sudah tahu kan alasan mengapa seorang lelaki tidak boleh sedangkan perempuan boleh menggunakan perhiasan yang
terbuat dari emas?
0 comments:
Post a Comment